KONTRIBUSI DALAM BAHASA INDONESIA

“Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.

Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.

Kami putra dan putri Indonesia menjujung bahasa persatuan, Bahasa Indonesia.”

Dalam rangka sumpah pemuda 28 Oktober lalu, hendaknya kita juga ikut merasakan semangat motivasi dari makna sumpah pemuda. Sesuai dengan makna sumpah pemuda, khususnya pada kalimat akhir “Kami putra dan putri Indonesia menjujung bahasa persatuan, Bahasa Indonesia.”, hendaknya kita dapat berkontribusi dalam bidang Bahasa Indonesia.

Sebagai mahasiswi, kontribusi kami terhadap Bahasa Indonesia yaitu salah satunya sering mengadakan diskusi Bahassa Indonesia, belajar kelompok Bahasa Indonesia dan mempraktikkan Sastra Indonesia. Salah satu sastra Indonesia yang kami praktikkan yaitu membaca puisi. Hal tersebut memang umum dilakukan oleh banyak orang, meskipun begitu membaca puisi tentu sangat menarik, tentunya agar kami tidak hanya cinta pada Bahasa Indonesia tapi kami juga cinta pada sastra Indonesia.

Belajar kelompok Bahasa Indonesia dan diskusi Bahasa Indonesia kami lakukan agar kami lebih memahami dan dapat menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Selain itu, kegiatan tersebut kami lakukan agar Bahasa Indonesia tetap selalu menjadi bahasa persatuan bangsa Indonesia, termasuk bahasa pemuda dan pemudi Indonesia seperti kami. Kami sebagai pemudi Indonesia yang nanti di masa depan menentukan nasib bangsa Indonesia termasuk nasib bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Hal tersebut sudah menjadi kewajiban kami yang telah tercantum dalam sumpah pemuda.

Dengan begitu, sekalipun arus globalisasi dengan beragam pengaruhnya yang cukup besar, Bahasa Indonesia tidak akan luntur sedikitpun selama bangsa Indonesia sendiri masih sangat berkontribusi dan memegang teguh Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan Indonesia.